Beliau senantiasa menganjurkan kepada mereka yang mempunyai budak- budak supaya memperlakukan mereka dengan baik serta kasih sayang. Beliau menetapkan bahwa jika si pemilik memukul budaknya atau memaki-makinya, maka satu-satunya perbaikan yang dapat dilakukannya ialah memerdekakannya (Muslim, Kitab al-Iman). Beliau membuat sarana untuk mendorong dan memerdekakan budak pada tiap-tiap kesempatan. Beliau bersabda, “Jika seseorang mempunyai budak-budak lalu memerdekakan mereka, Tuhan akan membalasnya dengan menyelamatkan tiap-tiap bagian tubuhnya sesuai dengan tiap-tiap bagian tubuh budak itu, dari siksaan neraka. Weiterlesen ‚Rasulullah saw: Perlakuan Terhadap Budak-Budak‘
Archive for the 'RiwayPengikut Rasulullah' Category
Rasulullah saw: Perlakuan Terhadap Budak-Budak
Published April 30, 2015 pola hidup Rasulullah saw , Riwayat Hidup Nabi Muhammad , Riwayat Hidup Rasulullah , Riwayat Hidup Rasulullah saw , RiwayPengikut Rasulullah , sahabat Leave a CommentRasulullah saw: Menjaga Kepentingan Si Miskin
Published April 27, 2015 pola hidup Rasulullah saw , Riwayat Hidup Rasulullah , Riwayat Hidup Rasulullah saw , RiwayPengikut Rasulullah , sahabat Leave a CommentKetika Islam berangsur diterima secara umum oleh bagian terbesar bangsa Arab, Rasulullah s.a.w. sering menerima barang dan uang berlimpah-limpah, beliau segera membagi- bagikan hadiah-hadiah itu di antara mereka yang sangat membutuhkan. Sekali peristiwa anak beliau, Fatimah, datang mendapatkan beliau dan sambil memperlihatkan telapak tangannya yang tebal dan keras akibat pekerjaan menepung gandum dengan batu, memohon agar diberi seorang budak untuk meringankan pekerjaannya. Rasulullah s.a.w. menjawab, Weiterlesen ‚Rasulullah saw: Menjaga Kepentingan Si Miskin‘
Rasulullah saw: Perhatian Terhadap Orang-Orang Miskin
Published April 23, 2015 pola hidup Rasulullah saw , Riwayat Hidup Rasulullah , Riwayat Hidup Rasulullah saw , RiwayPengikut Rasulullah , sahabat Leave a CommentRasulullah s.a.w. senantiasa prihatin memikirkan untuk memperbaiki keadaan golongan yang miskin dan mengangkat taraf hidup mereka di tengah-tengah masyarakat. Sekali peristiwa, ketika beliau sedang duduk-duduk dengan para Sahabat, lewatlah seorang kaya, Rasulullah s.a.w. menanyakan kepada salah seorang dari para Sahabat, apa pendapatnya tentang orang itu. Weiterlesen ‚Rasulullah saw: Perhatian Terhadap Orang-Orang Miskin‘
Perjanjian Antara Berbagai Suku Medinah
Published Februar 27, 2014 Muhammad nabi terakhir , Muhammad saw , Nabi Muhammad , pola hidup Rasulullah saw , Riwayat Hidup Nabi Muhammad , Riwayat Hidup Rasulullah , Riwayat Hidup Rasulullah saw , RiwayPengikut Rasulullah 1 Commentnote: tulisan ini merupakan kelanjutan dari posting sebelumnya.
Di samping mempersatukan para Muhajirin dengan kaum Anshar dalam ikatan persaudaraan, Rasulullah s.a.w. menjalin perjanjian antara semua penduduk Medinah. Dengan perjanjian itu bangsa Arab dan bangsa Yahudi dipersatukan dalam kewargaan kota bersama-sama dengan kaum Muslimin. Rasulullah s.a.w. menerangkan kepada orang orang Arab dan Yahudi bahwa sebelum kaum Muslimin muncul sebagai sebuah golongan di Medinah, terdapat hanya dua golongan di Medinah, tetapi dengan adanya kaum Muslimin sekarang jadi ada tiga golongan.
Jadi, memang sudah sewajarnya agar bersama-sama mengadakan perjanjian yang mengikat semua golongan dan perjanjian itu menjamin keamanan kepada semuanya. Persetujuan itu berbunyi: Weiterlesen ‚Perjanjian Antara Berbagai Suku Medinah‘
Tabligh Islam
Published Januar 5, 2014 Riwayat Hidup Nabi Muhammad , Riwayat Hidup Rasulullah , Riwayat Hidup Rasulullah saw , RiwayPengikut Rasulullah , sahabat 1 CommentSchlagwörter: Rasulullah saw
note: tulisan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya.
Perlawanan kian meningkat. Sementara itu Rasulullah s.a.w. dan para pengikut beliau terus berusaha sedapat mungkin menjelaskan ajaran Islam kepada kaum Mekkah. Ajaran itu banyak seginya dan luhur makna pokoknya – bukan saja untuk bangsa Arab, melainkan untuk seluruh dunia. Amanat itu dari Tuhan: Weiterlesen ‚Tabligh Islam‘
Kaum Mukmin Dianiaya
Published Dezember 4, 2013 pola hidup Rasulullah saw , Rahmatal lil alamin , Riwayat Hidup Rasulullah , Riwayat Hidup Rasulullah saw , RiwayPengikut Rasulullah 1 CommentSchlagwörter: Muhammad, pengikut Muhammad dianiaya
note: tulisan ini merupakan kelanjutan dari postingan sebelumnya.
Tuhan mulai berfirman kepada Muhammad s.a.w. dalam “bahasa lain”. Pemuda-pemuda bangsa mulai tercengang. Para pencahari kebenaran mulai menjadi gelisah hati. Dan, cemooh serta ejekan mulai tumbuh jadi pengakuan dan kekaguman. Budak-budak, pemuda-pemuda, wanita-wanita yang dirundung malang mulai berkumpul di sekitar Rasulullah s.a.w.. Dalam Amanat dan ajarannya ada harapan untuk orang-orang hina-dina, untuk orang yang putus-asa dan untuk angkatan muda. Wanita-wanita memandang bahwa waktunya telah dekat untuk menegakkan kembali hak-hak mereka. Budak-budak melihat hari-hari kemerdekaan mereka telah datang dan pemuda-pemuda merasa jalan jalan kemajuan mulai terbuka lebar. Ketika ejekan mulai berubah menjadi penghargaan dan acuh tak acuh menjadi perhatian, pemimpin pemimpin Mekkah dan pembesar-pembesar mulai khawatir. Mereka mengadakan pertemuan dan ancaman itu. Weiterlesen ‚Kaum Mukmin Dianiaya‘